Latar belakang terbentuknya tanggung jawab sosial ini adalah dari sebuah perusahaan yang mengambil untung sebesar besarnya tanpa memikirkan lingkungan dan keadaan sekitar.
maka tanggung jawab sosial ini di wajibkan bagi peruasahaan kecil maupun besar.
tanggung jawab sosial ini di perlukan agar tidak ada pihak yang dirugikan oleh peruasahaan karena perusahaan memiliki tanggung jawab untuk semua elemen yang di libatkan.
contoh dari jenis jenis tanggung jawab sosial :
1.
Pengaruh dari globalisasi dan internasionalisasi yang memaksa
perusahaan untuk dapat menerapkan fungsi tanggung jawab sosial
perusahaan. Bentuk globalisasi dan internasionalisasi ini dapat berupa
tekanan dari pihak ketiga ( distributor, buyer, client, dan shareholder )
yang menjadi bagian atau mitra kerja dari perusahaan lokal. Mereka
dapat menetapkan suatu kondisi yang harus diikuti oleh perusahaan lokal
dalam memenuhi tanggung jawab sosialnya. Kondisinya ini biasanya dialami
oleh perusahaan yang berada di negara miskin dan berkembang dimana
memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi kepada investor dari negara
maju. Pernah seorang temen bercerita bahwa Buyer mereka yang dari Jepang
mau memberikan order JIKA perusaaan mendirikan toilet yang memadai bagi
karyawan perusahaan yang berjumlah ribuan. Karena menurut buyer
tersebut toilet pabrik sangat tidak memadai baik dari jumlah dan
kualitasnya. Yah..terpaksa perusahan mengikuti daripada kehilangan
order.
2.
Ditinjau dari jenis perusahaan, umumnya yang menjalankan fungsi
tanggung jawab sosial adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha
ekplorasi alam (tambang, minyak, hutan). Perusahan tambang lebih
mendapatkan perhatian dari masyarakat dibandingkan dengan perusahaan non
tambang (terutama LSM). Perusahaan tersebut diwajibkan untuk melakukan
penyeimbangan sebagai dampak dari eksplorasi yang dilakukan seperti
melakukan reklamasi alam, reboisasi, mendukung pencinta alam,
berpartisipasi dalam pengolahan limpah dan sebagainya. Kenyataannya
apakah perusahaan tersebut benar-benar menaruh perhatian terhadap alam
dan lingkungan sekitarnya, bukankah mungkin tanggung jawab sosial yang
dilakukan oleh perusahaan hanya sebagai kedok untuk melegalkan dan mengamankan kegiatan perusahaan sehingga tidak dikritik oleh masyarakat.
3.
Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang biasanya dilakukan adalah
pemberian fasilitas kepada para pekerja atau buruh. Kenyataannya bahwa
pemberian fasilitas baru akan terealisasi jika adanya ancaman mogok atau
unjuk rasa dari para buruh. Ini berarti tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap para buruh didasarkan sebagai suatu negosiasi antara
manajemen dengan para buruh. Manajemen tentunya akan memperhitungkan
dampak yang ditimbulkan dengan adanya ancaman tersebut jika dinilai akan
merugikan perusahaan maka (biasanya) tuntutan akan direalisasikan.
4.
Bentuk lainya dari tanggung jawab sosial perusahaan sebatas pemberian
sumbangan, hibah, bantuan untuk bencana alam yang sifatnya momentum.
Musibah, bencana, atau malapetaka yang terjadi dapat dijadikan sebagai
momentum bagi perusahaan yang membentuk citra dan reputasi baik di mata
masyarakat.
demikianlah tanggung jawab sosial harus dimiliki semua perusahaan kecil maupun besar agar tidak ada pihak mana pun yang dirugikan.
sumber : http://alchoyr.blogspot.com/2011/10/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar